4P (Puasa, Piala Dunia, Pilpres dan Palestina)

Hallo sobat blogger.
Udah lama rasanya gue gak ngeblog, ya walaupun gak selama gue jomblo! wkk
Selain karena gue sibuk banyak kegiatan, gue juga trauma. Gara-gara blog gue yang paling gue cintai malah gak bisa sign in.

Nah sekarang gue pengen bahas hal-hal yang lagi marak-maraknya di perbincangkan oleh orang-orang, dari mamang-mamang jualan es cendol, ibu-ibu arisan sampai anak-anak gaul di jejaring sosial.

4P (Puasa, Piala Dunia, Pilpres dan Palestina)
Semua itu adalah hal-hal yang gempar di bulan Juli.
Gue disini akan bahas satu-satu.

Pertama, Puasa.
Alhamdulillah banget untuk gue karena kesekian kalinya di temuin lagi sama bulan penuh berkah ini, bulan suci dan bulan penuh ampunan.
Ya, semoga Tuhan mengampuni kecantikan gue yang berlebih-lebihan ini.
Karena ini sedang bulan puasa, maka banyak hal yang berbeda di bulan ini.
Gak boleh makan siang, gak boleh pacaran, ada sholat malam (terawih dan witir), gak ada lagi yang jualan makanan siang bolong.
Macam-macam takjil, menu buka puasa dan jadwal buka bersama, jauh lebih menarik dari gosipnya Jessica Iskandar yang tengah hamil.
Dibulan puasa ini ada untung dan ruginya buat gue.
Untungnya gue mulai jarang ngeliat orang pacaran yang sungguh tidak ada toleransi dengan kaum jomblo seperti gue.
Nah ruginya adalah, karena ini gue sedang dapet tamu bulanan, ya otomatis gue gak puasa kan ya beberapa hari ini. Tapi susah banget cari makan, paling ya cuma air putih sama mie instan.

Yang kedua, Piala Dunia.
Ya ampun, ini udah hari keberapa Final Piala Dunia udah selesai.
Masih ada aja yang nangis, salto, kayang, split karena gak bisa nerima Germany menang.
Kemarin yang masuk final ada Argentina dan Germany.
Piala Dunia tahun ini di selenggarakan di Brazil, ya otomatis banyak fans Brazil yang frustasi.
Karena menurut mereka kurang fair, kalo tuan rumah gak menang. Yak, inilah persepsi yang sudah mendarah daging. Susah jelasinnya kalo gini.
Gue bukan orang yang fanatik bola, tapi gue suka nontonnya. Apalagi kalo pemainnya ganteng-ganteng.
Seru sih tapi yang gak enaknya adalah Piala Dunia ini disiarkannya subuh, tengah malam lah. Jadi gue kurang nyanyak tidur, soalnya bokap kalo nonton bola suka teriak-teriak. (Tapi gak histeris ya!)

Yang ketiga, Pilpres.
Doh ini hal yang paling gak kelar-kelar, untuk pertama kalinya Pilpres yang banyak Black Campaign-nya.
Untuk pertama kalinya, pilpres seheboh dan semeriah tahun ini.
Selama hidup gue, ini adalah kali ketiga gue nemuin yang namanya Pilpres.
Pilpres ini, Pemilihan Presiden.
Yang selalu diadain 5 tahun sekali.
Gue udah 17 tahun, tapi sayang gak bisa nyomblos. Mungkin nama gue belum terdaftar, atau mungkin juga gue di kucilkan karena kecantikan gue ini. (Pret!)
Btw, kenapa tadi gue bilang heboh dan meriah? Itu karena banyak sekali yang berpartisipasi dan ngebahas pilpres ini. Dari anak TK, sampai Manula tau yang namanya pilpres.
Ditambah lagi banyak banget anak muda yang "akhirnya" peduli juga dengan yang namanya politik, ya termasuk gue lah.
Jadi yang nyepres tahun ini ada 2 kandidat.
1. Prabowo-Hatta, beliau adalah seorang patriotik dan negarawan yang sangat hebat, tegas, bijaksana, pintar dan gendut. (Oke abaikan yang terakhir!)
2. Jokowi-JK, beliau adalah seseorang yang sangat sederhana, rakyat biasa, kerja keras, ulet, murah senyum,merakyat dan kurus (Oke ini abaikan lagi yang terakhir!)

Keduanya adalah tokoh yang hebat menurut gue, tokoh yang luar biasa, Putera Indonesia Pilihan Bangsa, pokoknya mereka berdua ini keren.
Yang ngebuat mereka cacat adalah tim sukses mereka, yang sering kali menyebarkan fitnah-finah yang sering kita sebut kampanye hitam.
Inilah yang gue gak suka dari Indonesia, ngejelek-jelekin orang baik, padahal mungkin saja dia lebih jelek dari mereka.
Capek deh kalo mikirin Indonesia, mending gue mikirin gimana caranya buat bikin uang jajan gue naik dan masuk sorga. Amiin.

Yang jelas siapapun presidennya gak masalah, selagi Tuhan kita masih Allah insyaallah Indonesia aman dan damai.
Dunia sesaat guys! (Cieeeh)

Yang terakhir, Palestina.
Ini yang paling mengerikan yang terjadi di bulan Juli.
Lagi-lagi penyerangan Israel kepada Palestina di jalur Gaza.
Capek dan miris memang kasus ini gak selesai-selesai, tapi kenapa harus bulan Ramdhan sih Palestina di uji oleh Allah ?
Ribuan orang dan anak-anak gak bersalah jadi korban, subhanallah.
Sebenarnya apasih yang ada di pikiran Israel yang kejam ? Gak punya hati nurani sumpah.
Tapi mungkin ini karena Allah cinta Palestina, maka diuji-Nya lah mereka.
Yang lebih miris lagi, banyak orang di jejaring sosial yang cuman bisa update status/ngetweet nyumpahin dan mengutuk Israel. Oh God, itu malah gak ngebuat kita lebih baik dari Israel.
Kalo lo peduli gaza, lo berdoa untuk mereka, sumbangin harta dan gadget lo, atau ikut perang aja sekalian. Siapa tahu bisa mati syahid?
Jadi please stop nge-update status gak penting. Yang bikin kita malah jelek dihadapan Tuhan.

Dari 4 hal gempar yang terjadi dibulan juli, terus terang pikiran gue banyak tersita di topik yang terakhir. Yaitu, Palestina.
Gue mikir gimana cara ngebantu mereka, bukan hanya dengan doa. Tetapi juga dengan usaha.
Pengen nyumbang sesuatu, tapi gue gak punya harta. Kecuali harta bokap.
Pengen ikut perang, impossible banget!
Akhirnya gue nemuin solusinya, gue dan temen-temen Anggota Osis SMKN 1 Tapin Selatan punya ide untuk menggalang dana untuk Palestina, dengan cara meminta sumbangan di pinggiran kota.
Lumayan lah, dari pada gak ada usahanya sedikitpun.
Udah 2 hari kami minta sumbangan, mungkin hari ini adalah hari terakhir.
Yang jelas semoga usaha kami berkah.




Nah itulah berikut hal-hal yang gempar di bulan juli, di bulan Ramdhan penuh berkah ini.
Semoga segala sesuatu yang terjadi di bulan ini bisa menjadi berkah dan hikmah untuk kita semua.
Yang jelas ini merupakan suatu perjalanan, suatu pengalaman hidup yang sangat berharga dalam hidup seorang Eka Febrianty.

Pa-pay!


Komentar

Postingan Populer