Single is Better (Curhatan Seorang Jomblo)

"Eka si Jomblo Karatan, Jomblo Menahun dan Jomblo Ngenes"
Ya, begitulah gelar yang gue sandang dan pikul belakangan ini.
Gelar yang dengan hormat diberikan oleh temen-temen kampret gue yang rencananya pengen gue banting satu-satu.

Sangat bertolak belakang dengan keadaan dimana saat gue sedang ngaca, gue lebih terlihat seperti "Jomblo Elegan nan Kharismatik". #silahkanmuntah

Karena gue adalah salah satu cewek yang gaulnya tingkat kabupaten, gue jadi punya banyak temen dimana-mana. Itu adalah keuntungannya.
Kerugiannya adalah ternyata temen-temen gue kampret semua, gue gak becus cari temen apalagi cari gebetan. Cuih.

Gue yang punya hobbi nge-bully orang, akhir-akhir ini malah gue yang di bully.
Mungkin karena udah kelamaan jomblo gue jadi diledekin temen-temen.
Dimulai dari setiap malam minggu gue selalu dapat sms "Ek, jomblo kalo malam minggu lagi ngapain?" dan biasanya gue bales "Lagi pengen makan orang yang malam mingguan sama pacar".
Setiap gue ganti display picture di BBM, gue malah dapet chat "Percuma majang pic cantik kalo masih jomblo Ek"
Dan ada juga yang lebih parah pas gue ulang tahun malah ucapin "Ciyee Eka ulang tahun, sama siapa ? sendirian? oh jomblo ya"
Untung gue orangnya sabaran, toh gue cuman bidadari kecil nan cantik dan lemah. #preet


Gue sih sebenarnya lebih suka di bilang "Single" daripada "Jomblo".
Walaupun pada dasarnya keduanya sama aja.
Karena setiap kali gue denger lagunya Super Junior "Sexy, Free and Single" entah kenapa gue selalu merasa itu GUE BANGETTTT.
Dan setiap orang punya alasan kenapa mereka jomblo.
Ada yang gak laku, ada yang gagal moveon, punya kelainan, ada yang minder, trauma dan lain-lain.

Alasan gue jomblo sih simpel, menurut gue "Single is Better" : Single itu Lebih Baik.
Beberapa temen gue bilang kalo alasan gue jomblo itu kerena gue trauma dengan masalalu, punya kelainan dan mati rasa. Kadang gue juga heran, mereka ini temen gue apa bukan -____-

Gue selalu berpikir kalo punya hubungan hanya akan buang-buang waktu.
Jujur, gue gak punya waktu buat merhatiin orang. Merhatiin diri sendiri aja gue masih amatiran.
Gue gak punya waktu kencan, walaupun cuma sekedar makan-makan.
Dan seringnya gue sampai gak punya waktu bales chat dari siapapun.
Miris memang, tapi gue biasa aja.
Gue adalah salah satu orang yang beranggapan bahwa "24 jam itu terlalu sedikit untuk 1 Hari".
Gue ini orangnya sibukan, sibuk tidur, nonton drama korea, baca novel, streaming, online jejaring sosial, sibuk organisasi dan sibuk ngumpul sama sahabat-sahabat gue.

Kembali ke alasan kenapa gue bilang Single itu Lebih Baik.
Itu karena gue sudah teramat sangat bahagia dengan kehidupan gue yang seperti ini, gue sama sekali gak butuh hubungan yang hanya akan bikin ribet hidup gue.
Gue bahagia punya sahabat yang selalu ada buat gue, bahagia dikelilingi orang-orang yang sayang sama gue. Dan itu cukup.

Kesepian?
Siapa bilang gue kesepian? Gue punya banyak temen dan sahabat.
Di dunia nyata maupun di dunia maya.
Gue juga punya banyak fans, dan yang gue tau salah satunya adik gue. Eh sepertinya bukan "salah satunya", tapi "satu-satunya".
Gue berteman sama siapapun. Karena gue jomblo, gue gak perlu khwatir bikin orang cemburu.

Selain itu, jomblo juga bebas ngapa-ngapain.
Tanpa perlu takut di atur-atur atau dikekang, melakukan hal-hal yang menyenangkan dan absurd. Whatever..

Katanya pacaran itu bikin semangat.
Terus kalo di ceukin apa masih semangat?
Banyak kok yang jauh lebih bikin kita semangat dari pada pacar, misalnya aja orang tua dan orang-orang yang berharap lebih ke kita.
Kalo gue sih semangatnya pas speed download diatas rata-rata. Itu semangatnya luar biasa.

Gue gak pernah merasa kurang perhatian, Tuhan merhatiin gue dari atas, bokap nyokap selalu merhatiin gue dirumah, sahabat-sahabat gue merhatiin gue di sekolah dan fans-fans gue merhatiin gue dari kejauhan. Huek!

Jomblo juga gak perlu takut di putusin, diselingkuhin dan dikasarin. Gak ada yang perlu di takutin bagi seorang jomblo, selain Tuhan dan kehabisan kouta paket internetan.

Jadi, jomblo bukanlah makhluk menyedihkan.
Sebagai jomblo kita lebih punya banyak waktu dari mereka yang pacaran, kita punya waktu untuk menggapai mimpi-mimpi kita.
Kita punya waktu untuk mencari jati diri kita, punya waktu untuk mengumpulkan prestasi sebanyak-banyaknya.
Dan kita punya banyak waktu untuk membahagiakan mereka yang menyayangi kita.

Single itu Lebih Baik.
Demi sila ke-5 pancasila (Keadilan sosial bagi seluruh raktat indonesia), gue jomblo.
Agar tidak terjadi "kecemburuan sosial", jadi lebih baik gue jomblo dulu, sampai ada orang yang bisa ngasih gue alasan yang masuk akal dan bilang "In Relationship is Better".
Dan gue rasa untuk sekarang, itu masih impossible.

Satu lagi alasan gue kalo di tanya cowok ganteng kenapa gue masih jomblo, dengan santai tapi tetep kharismatik gue selalu jawab "Biar kamu pacarin :)" #Fyiajasih

Lalu, Apa jomblo salah kalo pengen punya pacar ?
Gak salah, yang salah adalah kalo jomblo pengen punya selingkuhan.


-Bye-