Rain....
Hujan.
Aku sangat mencintai hujan, aku sangat menikmati tetes demi
tetes air yang jatuh ke tanah, aku menikmati suara gemercik air yang saling
bersahutan, aku menikmatinya seakan semua beban ku telah hilang.
Sudah menjadi kebiasaan, jika hujan turun aku akan menengadahkan
tangan ku seperti sedang berdoa, aku mengumpulkan air kemudian menggenggamnya
dengan erat, tapi apa mau dikata.. airnya pun hilang. Tapi aku selalu
melakukannya, seperti akan ada yang kurang jika aku tidak melakukan hal konyol
itu ketika hujan.
Bagi ku hujan adalah rahmat Tuhan, dimana disana aku selalu
menemukan kedamaian.
Aku akan menangis dan tertawa sesuka ku dengan nyaman.
Benar-benar tanpa beban!
Hari ini, untuk kesekian kalinya aku membiarkan hujan
mengguyur tubuh ku dengan lembutnya.
Aku senang sekali berjalan-jalan dibawah hujan, aku benar-benar
tidak takut sakit, aku hanya takut kehilangan hujan.
Kemudian aku selalu akan pulang dengan membawa kebohongan,
sesampainya dirumah aku akan berbohong mengatakan bahwa aku terjebak hujan
dijalan.
Lucu memang, aku berbohong untuk hal sekecil itu.
Kejadian ini membawa ku kembali kepada beberapa tahun yang
lalu.
Tepatnya ketika aku mesih kecil.
Aku akan selalu menangis jika orang tua ku tidak mengizinkan
aku yang merengek untuk bermain hujan dengan teman-teman ku. Mereka selalu
beralasan aku akan sakit, aku harus sekolah besok dan aku nanti bakal di sambar
petir. Whatever!
Tapi sesekali mereka akan mengizinkan ku, itupun aku harus
menangis dulu untuk beberapa waktu.
Aku akan bermain sepeda di bawah hujan, aku akan bercebur ke
kolam ikan tetangga dan aku main kejar-kejaran dengan teman-teman ku. Dan apa
kalian tau, itu sangat menyenangkan!
Hujan, hujan, hujan.
Aku tak pernah mungkin bisa menghitung tetesan air hujan,
aku tak tahu pasti berapa jumlahnya.
Tapi yang aku tahu, itu adalah sebanyak kebahagiaan ku jika
aku tahu hujan akan segera turun.
Aku sangat mencintai hujan.
Karena hujan aku bisa merasakan ketenangan yang sukar ku
dapatkan, karena hujan aku dapat tertawa lepas bermain dengan teman-teman,
karena hujan aku bisa main-main saat banjir, karena hujan aku dapat menjahili
teman-teman ku di becekan dan kerena hujan aku dapat menangis tanpa seorangpun
melihat air mata ku di bawah hujan.
Dan ketika hujan datang.
Aku selalu berharap, semoga suatu saat nanti ketika aku
menengadahkan tangan, mengumpulkan air di tangan ku, aku bisa menggenggamnya dengan
erat tanpa kehilangan setitik pun airnya. Semoga!
Komentar
Posting Komentar